Lima Fakta Mengenai Gangguan Kesuburan Pria

Gangguan Kesuburan Pria sebenarnya mempunyai peluang yang sama besar dengan ganggan kesuburan wanita. Namun memang masyarakat awam lebih menimpakan masalah tersebut kepada wanita dibandingkan pada pria. Tidak sedikit pria tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami Gangguan kesuburan, sampai dia menyadari bahwa dirinya sulit untuk mempunyai anak.

Gangguan Kesuburan pria sebagian besar diseabkan karena faktor-faktor yang bisa diubah, seperti gaya hidup, pola makan, kebiasaan s*ksual, dan kondisi di tempat kerja. Untuk itu pada artikel ini, Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan mengungkap beberapa fakta mengenai Gangguan Kesuburan Pria, yang diantaranya adalah:

Kesuburan pria sangat dipengaruhi oleh Gaya hidup, seperti merokok, minuman beralkohol, kurang atau bahkan terlalu sering berolahraga. Pekerjaan seorang pria juga berperan penting bagi kesehatan sperma. Seorang pria yang sering terpapar bahan kimia berbahaya akan cenderung lebih sulit memiliki anak. Pria yang sering menghirup atau terpapar bahan kimia dari cat dan sejenisnya, sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk dilakukan pengujian terhadap kualitas sperma. 

Pria mempunyai batas usia untuk bisa memproduksi sperma yang berkualitas. Semakin tinggi usia pria maka kualitas sperma yang dihasilnya akan semakin menurun. Namun memang kondisi ini jauh berbeda dengan wanita yang kebanyakan mempunyai batas kesuburan pada usia 35 tahun.

Pria yang mengalami gangguan kesuburan  tidak menunjukkan gejala apa pun, meski bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi, nyeri, bengkak, atau ada benjolan di area testis dan mempunyai riwayat terkena penyakit menular seksual menjadi salah satu gejala awal seprang pria tidak subur.

Tanda Gangguan Kesuburan Pria ternyata cukup umum, yaitu tidak kunjung mendapatkan keturunan meski rutin berhubungan dengan istri. Dari berbagai survei, didapatkan hasil bahda sepertiga pasangan yang tidak subur disebabkan oleh masalah reproduksi pria. Sepertiga lainnya disebabkan oleh masalah reproduksi wanita dan sepertiga sisanya disebabkan oleh masalah reproduksi pria dan wanita. Sehingga apabila anda mengalami hal demikian, sebaiknya secara bersamaan melakukan pemeriksaan ke dokter.

Suhu panas di sekitar alat kelamin merupakan musuh sperma, sehingga anda sebaiknya menghindari penggunaan celana yang terlalu ketat, lama-lama berendam di air panas, masuk ke sauna, duduk melipat kaki terlalu lama, dan hindari duduk sambil memangku laptop.

Ringkasan:

• Gangguan Kesuburan antara Pria dan Wanita mempunyai tingkat kemungkinan yang sama,
• Gaya Hidup menjadi salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi kualitas sperma,
• Kualitas sperma akan semakin menurun, seiring dengan pertambahan usia,